NUSAKAMBANGAN - Gereja Kasih Anugerah Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah kembali menggelar Ibadah pada Kamis (07/09).
Kegiatan Ibadah tersebut merupakan salah satu bentuk program pembinaan kepribadian yang secara konsisten terus dilakukan oleh Lapas Permisan dalam memenuhi fungsi pembinaan sesuai dengan UU Pemasyarakatan Nomor 22 Tahun 2022.
Antusiasme Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Permisan yang beragama Nasrani dalam mengikuti kegiatan ini sangat tinggi. Hal ini nampak dari jumlah peserta pembinaan yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Tercatat ada 52 Warga Binaan Pemasyarakatan yang hadir dalam kegiatan Ibadah Raya tersebut. Semuanya datang dengan kerinduan untuk belajar tentang kebenaran Firman Tuhan.
Baca juga:
Menggapai Kedamaian di Hari Raya waisyak
|
Ibadah Raya kali ini dilayani oleh Ev. Nita yang merupakan perwakilan dari Yayasan Kasih Tuhan sebagai salah satu Yayasan yang menjadi partner Lapas Permisan dalam melaksanakan program pembinaan kepribadian untukbpara WBP yang beragama Nasrani.
Tema yang diangkat dalam kegiatan pembinaan kepribadian kali ini adalah "Kesetiaan dan Ketaatan" dengan dasar Firman Tuhan diambli dari Ibrani 4 : 12. Ev. Nita mengingatkan para peserta pembinaan tentang pentingnya ketaatan dan kesetiaan pada Tuhan dalam menjalani kehidupan ini.
Kasi Binadik Lapas Permisan Andriyas Dwi Pujoyanto, menjelaskan bahwa Lapas Permisan selalu berkomitmen untuk memfasilitasi para Warga Binaan Pemasyarakatan dalam memenuhi hak mereka untuk mendapatkan pembinaan.
"Semoga dengan kegiatan pembinaan kepribadian kali ini para Warga Binaan Pemasyarakatan yang beragama Nasrani di Lapas Permisan dapat mengembangkan sikap setia dan taat kepada Tuhan sehingga mereka dapat menjadi pribadi yang lebih baik, " jelasnya.